
TIM Nasional (Timnas) Malaysia akhir-akhir ini dirumorkan terancam sanksi FIFA karena dianggap melakukan kecurangan dalam proses naturalisasi sejumlah pemain asing. Namun, kabar tersebut nyatanya tidak terbukti, malahan Asosiasi Sepakbola Malaysia (FAM) berpotensi terkena sanksi karena dugaan dualisme.
Ya, saat ini fans Timnas Malaysia tengah ramai menyerang FAM. Sebab ada dugaan dualisme di tubuh PSSI-nya Malaysia tersebut.
1. Dugaan Dualisme
FAM tampaknya tak belajar dari PSSI. Pasalnya dulu PSSI sempat disanksi oleh FIFA karena adanya dualisme di tubuh Federasi Sepakbola Indonesia tersebut.
Dugaan dualisme terjadi di kubu FAM saat PSSI-nya Malaysia tersebut menggelar Kongres Luar Biasa (KLB) dan menunjuk mantan Ketum FAM, Hamidin Haji Mohd Amin sebagai Presiden Kehormatan FAM, pada Senin 30 Juni 2025 lalu. Hamidin baru saja lengser tetiba memiliki jabatan tinggi lagi di FAM.
FAM sendiri saat ini sudah dipimpin oleh Datuk Joehari Mohd Ayub sejak Februari 2025 lalu. Ia terpilih secara resmi sebagai Presiden baru FAM untuk periode 2025-2029.

Jadi, dengan diangkatnya Hamidin menjadi Presiden Kehormatan, membuat adanya dugaan perebutan kekuasaan di FAM. Jika itu terbukti benar, maka FIFA bisa menghukum terkait dualisme kekuasaan.
“Federasi Malaysia kini memiliki presiden dan presiden kehormatan yang tengah merebut kekuasaan tertinggi di sepakbola Malaysia,” bunyi laporan akun facebook, @infobolaindonesia01, Kamis (3/7/2025).
2. Indonesia Sudah Pernah Dihukum
Jika FAM terbukti memiliki dualisme kekuasaan, maka mereka berpotensi disanksi FIFA. Indonesia pernah dihukum oleh FIFA karena kejadian serupa.